Langsung ke konten utama

KARYA ANAK SUWUNG



PERENCANAAN BUDIDAYA IKAN LELE DAN IKAN NILA

 

OLEH : RUDI, SODIK, TRI AHMAD

PEMBIMBING : P.RAHMAT IMAN S.Pi , SMKN1PLOSOKLATEN KAB.KEDIRI

Dari kolam A sampai kolam D yang disediakan oleh sekolah kami, kelompok kami berinisiatif untuk menggunakan kolam B1 sampai dengan B10 untuk melakukan kegiatan Budidaya. Kolam ini berupa kolam beton dengan luas masing-masing  kolam 15m². Adapun komoditas yang kami pilih yaitu “PEMBESARAN IKAN LELE (Clarias sp.)”. Hal ini karena, selain karena permintaan pasar yang tinggi, dan siklus budidaya yang pendek, nilai ekonomis yang cocok dengan kantong masyarakat juga menjadi pertimbangan kami. Berikut mengenai teknis budidayanya :
A.      Kolam B1 sampai B10 (total 10 kolam)
      Masing-masing dari 10 kolam B ini akan digunakan sebagai tempat Pembesaran ikan lele, dengan ketentuan sebagai berikut :
1.       Komoditas : Pembesaran ikan lele
2.       Ukuran kolam : 3m x 5m =  15m²
3.       Jumlah kolam : 10 Buah
4.       Padat Tebar : 170 ekor / m²
 : 2550 ekor/kolam
5.       Target yang diinginkan :
a.       MBW panen : diharaapkan ukuran panen dapat mencapai ukur 12 ekor/kg
b.      SR dapat mencapai 90%
c.       FCR : 1
d.      Waktu yang diperlukan : ±3 bulan
6.      Kebutuhan pakan selama proses budidaya :
Dari SR 90% Dengan FCR 1, dan Harapan MBW panen 12ekor/kg untuk 3 bulan waktu pemeliharaan, dibutuhkan 191 kg pakan/kolam. Jadi untuk 10 kolam membutuhkan 1.910 kg pakan.
7.      Adapun estimasi panennya yaitu :
    Dengan SR 90%, maka diperkirakan akan ada 90% x 2550 = 2295 ekor ikan dengan biomassa panen sebanyak 2250ekor : 12 = 191kg/kolam.
 Dan untuk 10 kolam, maka akan didapat 1910kg ikan lele segar siap konsumsi.
8.      Sasaran pemasaran kami yaitu melalui pasar-pasar tradisional disekitar sekolah smk kita, dan pasar online.
9.      Analisa usaha
Harga bibit @Rp.150        : untuk 10 kolam, 25.500 ekor x Rp.150        = Rp. 3.825.000
Pakan @Rp.285.000         : untuk 10 kolam, 63 sak x Rp.285.000          = Rp. 17.955.000
Suplemen dan Obat-Obatan : untuk 10 kolam @Rp.100.000 x 10          = Rp. 1.000.000
Alat Perikanan      : untuk 10 kolam                                                         =   Rp. 600.000
Listrik                    : untuk 1 siklus                                                            =   Rp. 250.000
TOTAL PENGELUARAN :
Rp. 23.630.000

PENDAPATAN :
Harga Jual x Total Produksi (kg) = Rp.16.000 x 1.910kg
=Rp.30.560.000

KEUNTUNGAN :
Pendapatan – Pengeluaran = Rp.30.560.000 – Rp. 23.630.000
= Rp.6.930.000

BEP HARGA :
Total pengeluaran : Total Produksi = Rp. 23.630.000 : 1.910Kg
=Rp.12.371

BEP PRODUKSI :
Total pengeluaran : Harga jual = Rp.23.630.000 : Rp.16.000
=1.476Kg.

R/C Ratio :
Pendapatan : Pengeluaran = Rp.30.560.000 : Rp.23.630.000
=1,29
BUDIDAYA IKAN NILA

B.      Kolam C1 Dan C2
      Masing-masing dari Kolam C ini akan digunakan sebagai tempat Pendederan Ikan Nila, dengan ketentuan sebagai berikut :
1.       Komoditas : Pendederan Ikan Nila
2.       Ukuran kolam : 10m x 5m = 50m²
3.       Jumlah kolam : 2 buah
4.       Padat Tebar : 250 ekor / m²
 : 12.500 ekor/kolam
5.       Target yang diinginkan :
a.       MBW panen : diharaapkan ukuran panen dapat mencapai 5 gram/ekor
b.      SR dapat mencapai 80%
c.       FCR : 1,5
d.      Waktu yang diperlukan : ±2 bulan
e.       Kebutuhan pakan selama proses budidaya :
Dari SR 80% Dengan FCR 1,5 dan Harapan MBW panen 5 gram/ekor untuk 2 bulan waktu pemeliharaan, dibutuhkan 75 kg pakan/kolam. Jadi untuk 2 kolam membutuhkan 150 kg pakan.
f.       Adapun estimasi panennya yaitu :
 Dengan SR 80%, maka diperkirakan akan ada 80% x 25.000ekor = 20.000 ekor ikan dengan MBW 5 gram.
g.      Sasaran pemasaran kami yaitu para pembudidaya Pembesaran ikan nila disekitar sekolah smk kita, serta pasar online.
h.      Analisa usaha
Harga bibit @Rp.30          : untuk 2 kolam, 25.000 ekor x Rp.30            = Rp.   750.000
Pakan @Rp.130.000 (10kg) : untuk 2 kolam,  15sak x Rp.130.000        = Rp. 1.900.000
Suplemen dan Obat-Obatan : untuk 2 kolam @Rp.250.000 x 2              = Rp.   500.000
Alat Perikanan                 : untuk 2 kolam                                               =   Rp. 1.000.000
Alat packing benih (set)    : untuk 1 siklus                                                =Rp.
500.000
Listrik                    : untuk 1 siklus                                                            =   Rp. 450.000
TOTAL PENGELUARAN :
Rp. 5.100.000            

PENDAPATAN :
Harga Jual x Total Produksi (ekor) = Rp.500/ekor x 20.000 ekor
=Rp.10.000.000

KEUNTUNGAN :
Pendapatan – Pengeluaran = Rp.10.000.000 – Rp. 5.100.000
= Rp.4.900.000

BEP HARGA :
Total pengeluaran : Total Produksi = Rp. 5.100.000 : 20.000 ekor
=Rp.255

BEP PRODUKSI :
Total pengeluaran : Harga jual = Rp.5.100.000 : Rp.5.00
=10.200ekor
R/C Ratio :
Pendapatan : Pengeluaran = Rp.10.000.000 : Rp.5.100.000
=1,96

C.      Kolam D1

      Dari Kolam D1 ini akan digunakan sebagai tempat Pembesaran Ikan Nila, dengan ketentuan sebagai berikut :
i.         Komoditas : Pembesaran Ikan Nila
j.        Ukuran kolam : 15m x 5m = 75m²
k.       Jumlah kolam : 1 buah
l.         Padat Tebar : 9 ekor / m²
 : 675 ekor untuk kolam
m.    Target yang diinginkan :
a.       MBW panen : diharaapkan ukuran panen dapat mencapai 4 ekor/kg, atau 250gram/ekor.
b.      SR dapat mencapai 80%
c.       FCR : 1,2
d.      Waktu yang diperlukan : ±3 bulan
e.       Kebutuhan pakan selama proses budidaya :
Dari SR 80% Dengan FCR 1,2 dan Harapan MBW panen 250 gram/ekor untuk 3 bulan waktu pemeliharaan, dibutuhkan ±162  kg pakan/siklus.
n.      Adapun estimasi panennya yaitu :
 Dengan SR 80%, maka diperkirakan akan ada 80% x 675ekor = 540 ekor ikan dengan MBW 250 gram. Dan biomassa 135kg.
D.      Kolam D2 Dan D3
      Dari Kolam D2, D3 ini akan digunakan sebagai tempat Pembesaran Ikan Nila, dengan ketentuan sebagai berikut :
1.       Komoditas : Pembesaran Ikan Nila
2.       Ukuran kolam : 15m x 10m = 150m²
3.       Jumlah kolam : 2 buah
4.       Padat Tebar : 9 ekor / m²
 : 1350 ekor / kolam
5.       Target yang diinginkan :
a.       MBW panen : diharaapkan ukuran panen dapat mencapai 4 ekor/kg, atau 250gram/ekor.
b.      SR dapat mencapai 80%
c.       FCR : 1,2
d.      Waktu yang diperlukan : ±3 bulan
e.       Kebutuhan pakan selama proses budidaya :
Dari SR 80% Dengan FCR 1,2 dan Harapan MBW panen 250 gram/ekor untuk 3 bulan waktu pemeliharaan, dibutuhkan ±684 kg pakan untuk 2 kolam.
6.      Adapun estimasi panennya yaitu :
 Dengan SR 80%, maka diperkirakan akan ada 80% x 2.700 ekor = 2.160 ekor ikan dengan MBW 250 gram. Dan biomassa 540kg.


E.     Analisa usaha D1, D2, Dan D3.
Harga bibit @Rp.500        : untuk 3 kolam, 3.375 ekor x Rp.500            = Rp.   1.687.500
Pakan @Rp.225.000 (30kg) : untuk 3 kolam,  28sak x Rp.225.000        = Rp. 6.300.000
Suplemen dan Obat-Obatan : untuk 3 kolam @Rp.250.000 x 3              = Rp.   750.000
Alat Perikanan                 : untuk 3 kolam                                               =   Rp. 500.000
Listrik                    : untuk 1 siklus                                                            =   Rp. 450.000
TOTAL PENGELUARAN :
Rp. 9.687.500            

PENDAPATAN :
Harga Jual x Total Produksi (ekor) = Rp.18.000/kg x 675kg
=Rp.12.150.000

KEUNTUNGAN :
Pendapatan – Pengeluaran = Rp.12.150.000 – Rp. 9.687.500
= Rp.2.462.500

BEP HARGA :
Total pengeluaran : Total Produksi = Rp. 9.687.500 : 675kg
=Rp.14.351

BEP PRODUKSI :
Total pengeluaran : Harga jual = Rp.9.687.000 : 18.000/kg
=538kg.

R/C Ratio :
Pendapatan : Pengeluaran = Rp.12.1500.000 : Rp.9.687.500




 

Komentar

  1. Golden Nugget Casino $200M Loan for Reno - Mapyro
    In just seven 춘천 출장마사지 months, the casino will 양산 출장마사지 be the first Native American 양주 출장마사지 casino to operate in Reno. The casino is owned 충주 출장마사지 and 목포 출장안마 operated by the

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah singkat ikan nila

2.1 Sejarah Singkat Ikan Nila Ikan nila sangat dikenal oleh masyarakat penggemar ikan air tawar, baik di Negara berkembang maupun di Negara maju.Menurut sejarahnya, ikan nila pertama kali di datangkan dari Taiwan ke Balai Penelitian Perikanan Air Tawar, Bogor pada tahun 1969.Setahun kemudian, ikan nila mulai disebarkan ke beberapa daerah. Pemberian nama nila berdasarkan ketetapan Direktur Jendral Perikanan tahun 1972. Nama tersebut diambil dari nama spesies ikan ini, yakni nilotica yang kemudian diubah menjadi Nila. Adapun klasifikasiikan nila sebagai berikut : Gambar 1. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Klasifikasi Ilmiah ikan nila: Kingdom : Animalia Filum : Chortoda Subfilum : Vertebrata Class : Osteichtyes Subclass : Acanthontopterigy Ordo : Percomorphy Subordo : Percoidae Family : Cichlidae Genus : Oreochromis Spesies : Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) Ikan Nila merupakan salah satu komoditi penting perikanan budidaya air ta...

Ayo makan ikan

Motivasi anak perikanan

EKOSISTEM DUNIA PERIKANAN Oleh: Toguan Sihombing, S.Pi Keseharianku beraktifitas tak jauh dengan urusan kolam, maka pada kesempatan kali ini aku mencoba membahas seputar ekosistem pada dunia perikanan itu. Ekosistem dimaksudkan erat kaitannya dengan suatu sistem kehidupan didalamnya yang saling ada kaitannya. Jika tidak ada kaitannya, maka ia harus dikeluarkan dari yang disebut sistem tersebut. Pada rangkaian sistem tersebut, ada yang namanya jenis-jenis ikan, diantara jenis ikan itu masing-masing ada posisinya, sebagai anak maupun sebagai ayah atau ibu. Anak-anak ikan dilingkungan itu bermacam pula banyaknya tergantung jenis apa ayah-ibunya. Misal jika ibunya ikan mas, anak-anaknya puluhan ribu, jika ibunya ikan gurami anaknya paling ribuan, rata-rata tiga ribuan. Kondisi anak-anaknya ini biasanya pertumbuhan relatif merata, jika ingin cepat besar dapat diberikan makanan yang bergizi dan jumlahnya banyak, namun kebiasaan "pembudidaya" yang mengurusnya cenderung ingin ikannya...