Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

KARYA ANAK SUWUNG

PERENCANAAN BUDIDAYA IKAN LELE DAN IKAN NILA   OLEH : RUDI, SODIK, TRI AHMAD PEMBIMBING : P.RAHMAT IMAN S.Pi , SMKN1PLOSOKLATEN KAB.KEDIRI Dari kolam A sampai kolam D yang disediakan oleh sekolah kami, kelompok kami berinisiatif untuk menggunakan kolam B1 sampai dengan B10 untuk melakukan kegiatan Budidaya. Kolam ini berupa kolam beton dengan luas masing-masing   kolam 15m ² . Adapun komoditas yang kami pilih yaitu “PEMBESARAN IKAN LELE (Clarias sp.)”. Hal ini karena, selain karena permintaan pasar yang tinggi, dan siklus budidaya yang pendek, nilai ekonomis yang cocok dengan kantong masyarakat juga menjadi pertimbangan kami. Berikut mengenai teknis budidayanya : A.       Kolam B1 sampai B10 (total 10 kolam)       Masing-masing dari 10 kolam B ini akan digunakan sebagai tempat Pembesaran ikan lele, dengan ketentuan sebagai berikut : 1.        Komoditas : Pembesaran ikan lele 2.        Ukuran kolam : 3m x 5m

Sejarah singkat ikan nila

2.1 Sejarah Singkat Ikan Nila Ikan nila sangat dikenal oleh masyarakat penggemar ikan air tawar, baik di Negara berkembang maupun di Negara maju.Menurut sejarahnya, ikan nila pertama kali di datangkan dari Taiwan ke Balai Penelitian Perikanan Air Tawar, Bogor pada tahun 1969.Setahun kemudian, ikan nila mulai disebarkan ke beberapa daerah. Pemberian nama nila berdasarkan ketetapan Direktur Jendral Perikanan tahun 1972. Nama tersebut diambil dari nama spesies ikan ini, yakni nilotica yang kemudian diubah menjadi Nila. Adapun klasifikasiikan nila sebagai berikut : Gambar 1. Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Klasifikasi Ilmiah ikan nila: Kingdom : Animalia Filum : Chortoda Subfilum : Vertebrata Class : Osteichtyes Subclass : Acanthontopterigy Ordo : Percomorphy Subordo : Percoidae Family : Cichlidae Genus : Oreochromis Spesies : Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) Ikan Nila merupakan salah satu komoditi penting perikanan budidaya air ta

Pengen pentol

SAJAK SEMANGKUK BAKSO kukirimkan padamu duhai perawanku biji-biji daging tanpa tulang dan bulu rambutnya mie kuning bihun putih touge bengkok melengkung lengking rahim sebiji sendok mengeras ditindih garpu mangkuk jadi ranjang untuk kita telanjang tetesan sambal pedas peluh tiap tetes keringat lelah pedas menerkam menikam punggung elok tiap lekukmu adalah peta pengembaraan kukirimkan sajak semangkuk bakso duhai perawanku entah mantra apa yang dibiuskan biji-biji tanpa bulu ke dadaku sekelebat kesadaran hilang ditipu kulit-kulit tanpa benang dan pertemuan dua bibir terkutuk mengusir kantuk habiskan dan teguk janin-janin sebanyak mangkuk isinya daging-daging remuk formalin juga babi-babi gemuk atau anjing-anjing guk... guk... gukkk... aku lapar duhai perawanku berminggu-minggu tak ada roda bakso lewat yang kumakan hanya sabun cair juga batangan bakso-bakso jendil tak mau mengecup kejantanan dibalut kemelut yang semakin kalut aku takut perawan! kemarilah! segera! sebentar! saja... b

Puisi suwung

DIUJUNG SUWUNG NIKMATNYA Nano Suyatno DIUJUNG SUWUNG NIKMATNYA   suwung disini diantara roch dan nikmatNYA haruskah membongkar rasa ditumpukan hati digudang nurani gelap disayap sayap lelah menyayat keberanian menumpulkan hasrat diujung suwung nikmatNYA aku adalah berani kau adalah berani kita adalah berani apa...? membiarkan gelap dipelukan anakanak membenturkan kehendak pasti membicarakan perut berkelakar mencakar Alif Lam Mim NYA diujung suwung nikmatNYA aku menata cinta kasihNYA suwung banyak maknaNYA   Tulungagung, 06 Oktober 2012

Hitam duniamu putihnya cintaku

KUTULIS SAJAK TENTANG KAMU ditimur matahari masih begitu muda saat burung berterbangan lewat sela-sela daun jati engkaukah yang menari diantara ketiak para lelaki dengan baju pesta hitam sejak semalaman gaun pesta sudah lekat karena peluh ciptakan lekuk indah tubuhmu para lelaki memburu memeluk surga yang semu sementara lelahmu diam tak mampu beradu terpasung diderit ranjang lewat dengus nafas para lelaki hidung belang ya....kamukah itu perempuan yang bergaun pesta hitam yang terus menari diatas luka-luka ya kamukah itu perempuan yang tak lagi mampu menangis meski telah beribu belati lelaki menancapi o...perempuan inikah takdirmu atau hanya sekedar hidup untuk dijalani saat kaki melangkah pulang pada ruang kamar kontrakan yang dibayar bulanan seorang bocah lelap dengan senyum mengembang bermimpi bermain dengan seribu bidadari dari surga tanpa peduli lelah dipeluk lalu dibisiki telinganya: " Nak, maafkan ibu, Sebab kamu mesti hidup dan tumbuh menjad

Ayo makan ikan

Analisa usaha budidaya ikan nila

2.5 Analisa usaha budidaya ikan nila luas kolam 1000 m2 merupakan lahan sewa. Benih yang akan dibesarkan sebanyak 60.000 ekor . Jumlah tenaga kerja 3 orang Rp. 2.000.000 per bulan/orang Pembesaran ini selama 4 bulan berukuran 200-300 gram/ekor Total produksi nila komsumsi yang dipanen kurang lebih 10 ton. Biaya sarana pembesaran Kolam 1000m2 sewa selam 4 bulan = Rp. 4.000.000 Benih nila 6.000 ekor = Rp. 18.000.000 Alat perikanan = Rp. 2.000.000 Total = Rp.24.000.000 Biaya operasional Biaya pakan = Rp. 60.000.000 Tenaga kerja 3 orang = Rp. 6.000.000 Obat-obatan = Rp. 10.000.000 Total = Rp. 76.000.000 Biaya pengeluaran keseluruhan Biaya sarana = Rp. 24.000.000 Biaya operasional = Rp. 76.000.000 Total = Rp.100.000.000 Pendapatan Pendapatan = total produksi X harga jual = 10.000 Kg X Rp. 16.000 = Rp. 160.000.000 Keuntungan Keuntungan = pendapatan total pengeluaran = Rp. 160.000.000 Rp. 100.000.000 = Rp. 60.0000 BEP harga = total modal

Persiapan lahan budidaya ikan nila

2.2 Persiapan lahan budidaya Mempersiapkan lahan budidaya adalah hal penting, sebelum benih ditebar pada wadah budidaya, akan sangat mempengaaruhi hasil panen. Pertumbuhan ikan nila dapat optimal dan target dapat dicapai. Berikut tahapan yang perlu dilakukan dalam budidaya ikan nila. Pengeringan lahan budidaya (Gambar . pengeringan tambak) Pengeringan bertujuan untuk membasmi penyakit dan hama yang tumbuh pada tambak budidaya sebelumnya.pengeringan tambak dapat dilakukan dengan cara menguras atau mengosongkan air hingga benar-benar habis. Kemudian tambak dijemur selama beberapa hari, tergantung dari jenis tanah dan cuaca pada saat penjemuran. Umumnya penjemuran dilakukan selamaa 3-7 hari. Tanah dikatakan cukup kering apabila anda mengijakan kaki pada dasar kolam jejek yang ditinggalkan hanya sedalam kurang lebih 1 cm namun, apabila jejak yang ditinggalkaan lebih dari itu, maka tambak belum cukup kering dang perlu dikeringkan lagi selama beberapa hari Pembalikan tanah dan pengap

Ikan nila (oreochromis nilotikus)

Komuditas budidaya  Secara umum  klasifikasi  ikan  nila  menurut   Suyanto (2003),  adalahsebagi berikut; Filum  :      Chordata,                  Sub Filum  :    Vertebrata,                         Kelas        :         Osteichtyes,                             Sub Kelas    :           Acanthopterigii,                                        Ordo       :            Percomophy,         Sub Ordo    :              Percoidea,                                                   Famili           :                    Cichilidae,                                                             Genus       :                   Oreochromis,                                                                      Spesies :                    Oreochromisniloticus. Menurut Saanin (1986), ikan nila mempunyai ciri-ciri morfologi sebagai berikut : bentuk tubuh panjang dan ramping, sisiknya besar berjumlah 24 buah, terdapat gurat sisi (linea lateralis) terputus-putus di bagian tengah badan kemudian berlanjut teta